.

Banner Call Of Duty

Home » » Edisi Review : Gua Tengkorak Di Kolaka Utara

Edisi Review : Gua Tengkorak Di Kolaka Utara

Written By Fitra on Friday 17 January 2014 | 07:58



Setelah sekian lama terbengkalai dan tidak terurus oleh pemerintah daerah setempat, salah satu situs sejarah dan wisata alam yang terletak di wilayah Desa Tetenona ***Hmm TETENONA,,, Iya,,,aaa,,,,, Desa Tetenona Kec. Ngapa Kab. Kolaka Utara ini mulai terkuak
dan tersiar keberadaannya namun sangat disayangkan oleh penulis karena ternyata masih banyak kesimpang siuran mengenai letak / posisi wilayah daerah keberadaan gua tersebut.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa gua tersebut terletak di wilayah Desa Tetenona Kec. Ngapa Kab. Kolaka Utara namun gua ini juga dapat di kunjungi melalui wilayah lain yang masih berdekatan yaitu di wilayah Desa Puurau Kec. Ngapa Kab. Kolaka Utara dan konon katanya juga masih berhubungan (Tembus) ke gua yang berada di wilayah desa lain yaitu Desa Ngapa Kec. Ngapa Kab. Kolaka Utara. Keberadaan Gua ini mulai terkuak setelah tim ekspedisi salah satu acara televisi nasional mengunjungi wilayah Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Di dalam gua tersebut ditemukan ratusan kerangka manusia oleh warga desa sekitar khususnya warga desa Tetenona. Masyarakat sekitar meyakini bahwa  dahulu gua itu menjadi tempat pemakaman warga Suku Mekongga (**Penduduk Asli Wilayah Sulawesi Tenggara) Ini ditandai dengan ditemukannya ukiran di sebuah papan di sebelah tumpukan tengkorak.
 Syukur, salah seorang penemu gua tersebut, Rabu (29/05/2013), menuturkan gua pertama kali ditemukan pada tahun 1980 an. Kala itu, dia dan warga Desa Tetenona lainnya hendak mencari rotan di dalam hutan. Saat menyusuri hutan itulah mereka menemukan gua. Setelah dimasuki, terdapat ratusan tengkorak yang berserakan di lantai. Sejak itu, warga memberi nama gua itu “Gua Tengkorak”.
Pada kesempatan lain, melalui jalur telepon Muh. Sukran  Dg. Acang (** Penjelajah Hutan Wilayah Sekitar Pada Tahun 1980 an) juga menjelaskan bahwa Selain tengkorak manusia, di dalam gua juga banyak ditemukan guci dan mangkuk keramik bermotif China. Hmmm… Apa iya orang cina dulunya pernah kesini ? ataukah benar rumor yang menyatakan bahwa nenek moyang suku adat setempat adalah orang cina ?
Saat awal penemuan gua, barang-barang antik di tempat tersebut masih utuh. Namun, setelah diketahui banyak warga, gua tersebut menjadi lokasi perburuan harta karun sehingga kini yang tersisa hanya tumpukan tengkorak. Untuk mencapai Gua Tengkorak membutuhkan waktu sekitar satu jam atau berjarak dua kilometer dari permukiman terdekat dengan medan yang terjal namun jika kita memasuki gua tersebut melalui wilayah Desa Puurau maka perjalanan akan lebih santai dan tidak memakan waktu yang terlalu lama. saat ini , Tim Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi tengah meneliti beberapa tengkorak guna mengetahui usia dari tengkorak-tengkorak tersebut.
Bagikan Artikel ini Dengan :

0 Tanggapan :

.
 
Support : Blogspot | Template | FaceBook
Copyright © 2013. . - All Rights Reserved
Template Created By Mas Template Di Publikasikan Oleh Fitra Martono
Proudly powered by Blogger