.

Banner Call Of Duty

Home » » Gua Yang Bermula Dari Sebuah Mimpi

Gua Yang Bermula Dari Sebuah Mimpi

Written By Fitra on Tuesday 4 June 2013 | 18:27

Tersebutlah sebuah desa yang terletak di wilayah kabupaten kolaka utara, desa tersebut adalah sebuah desa kecil dengan jumlah penduduk sekitar 1.000.000 jiwa yakni desa ngapa, menurut cerita yang sampai hari ini masih terus di diceritakan oleh para orang tua kepada anaknya mengatakan bahwa dulunya masyarakat pernah berencana
membuat sebuah masjid desa namun naas belum sempat terselesaikan, tiba-tiba masjid tersebut terkena hantaman angin puting beliung dimalam hari, semua orang di desa tersebut sangat pusing memikirkan bagaimana cara agar masjid tersebut dapat terselesaikan dengan cepat.
Tibalah suatu malam, salah seorang penduduk sekitar yang pada saat itu di tunjuk sebagai imam desa mendapatkan sebuah wangsit/mimpi akan petunjuk sebuah harta karun dalam bentuk intan yang sangat banyak, bahkan bisa membiayai 2x lipat pembuatan masjid desa ngapa saat itu dan bahkan sekarang. Dalam mimpinya itu sang imam diberitahukan bahwa pergilah ke sebuah gua/liang yang terletak di sebuah kaki bukit di desa ngapa untuk mengambil sejumlah intan dan emas dengan membawa mahar seekor kerbau bertanduk emas, namun yang mengherankan adalah bukit yang dimaksudkan tersebut adalah sebuah bukit yang selama ini digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat pembuangan sampah.

Tanpa berpikir panjang lagi, seusai shalat shubuh, sang imam pun bergegas mengambil harta karun tersebut, setibanya dimulut gua terlihat 2 orang penjaga liang telah siap menjemput sang imam, sesampainya di dalam liang, pak imam langsung diperlihatkan harta yang telah dijanjikan dalam mimpinya itu namun sial ternyata sang imam lupa membawa mahar yang telah di beritahukan yakni seekor kerbau bertanduk emas, alangkah kecewa hati sang imam namun apa hendak dikata nasi telah menjadi bubur tak akan ada lagi kesempatan kedua bahkan mungkin hingga ajal menjemput.

Sepualngnya dari gua itu sang imam langsung manceritakan hal tersebut kepada semua warga desa sekitar bahkan sampai terdengar ke telinga para jajaran pemerintah daerah yang  saat itu masih berkedudukan di kolaka

Hingga saat ini gua tersebut masih ada namun sayang sekali karena gua tersebut sudah tidak diperhatikan lagi bahkan kembali digunakan sebagai tempat pembuangan sampah walaupun legenda yang tersimpan itu masih tetap diceritakan secara turun temurun, gua ini bahkan diyakini warga memiliki tembusan hingga ke gua tengkorak.
Bagikan Artikel ini Dengan :

0 Tanggapan :

.
 
Support : Blogspot | Template | FaceBook
Copyright © 2013. . - All Rights Reserved
Template Created By Mas Template Di Publikasikan Oleh Fitra Martono
Proudly powered by Blogger